UPGRADE KOMPUTER
Ada beberapa komponen yang harus dipertimbangkan sebelum proses upgrade, diantaranya :
1. Motherboard
Langkah pengecekan motherboard
a. Periksa apakah motherboard “support” atau tidak terhadap komponen yang akan ditambahkan.
b. Upgrade RAM, lihat slot yang kosong
c. Upgrade VGA Card, lihat slot yang digunakan oleh VGA yang dulu.
1) Jenis VGA : PCI express, AGP)
2) Untuk Upgrade Processor, ketahui apakah motherboard anda mendukung terhadap processor yang anda inginkan, jika tidak maka ganti motherboard anda.
2. Casing
Pengecekan casing ini perlu, periksa apakah casing cocok dengan motherboard baru, yaitu sumber Power, AT atau ATX. Motherboard umumnya mendukung ATX.
3. RAM
Upgrade memori sangat baik, karena akan meningkatkan kecepatan akses dan kerja komputer. Namun perhatian memori yang akan digunakan SDRAM, DDR2 atau DDR3.
4. Upgrade Processor
Membeli kit Upgrade processor. Kit
Macam processor : Intel dan AMD
Hal yang perlu diperhatikan diantanya :
Hal yang perlu diperhatikan diantanya :
a. Motherboard anda harus mendukung kecepatan bus processor
b. Clock speed dari processor makin cepat makin baik
c. Dukung chace memory dari processor (L1 chache dan atau L2 chache)
5. Hardisk
Dalam mengupgrade harus memperhatikan perkiraan akan aman 2-3 tahun ke depan.
6. VGA Card
Upgrade VGA Card memberikan pengaruh yang tidak sedikit.
7. Port USB
Jika ingin penambahan port USB, maka tambahkan kartu add-in seperti Entrega 2-port USB upgrade. Pemasangan menggunakan slot PCI yang terdapat pada motherboard
OVERCLOCKING
Overclock atau Overclocking adalah mengubah/ mengatur kecepatan dari processor / CPU diatas kecepatan normal yang tertera pada processor tersebut.
Cara yang dapat dilakukan untuk Overclocking :
1. Meningkatkan Multiplier
2. Meningkatkan Bus Clock
3. Meningkatkan Bus Clock dan Multiplier.
Cara hardware : adalah melakukan perubahan pada setting jumper / switch yaitu pada jumper yang mengatur bus clock dan mengatur multiplier.
Cara software adalah Overclocking dengan cara melakukan perubahan pada bus clok atau multiplier dengan mengaturnya pada BIOS melalui softmenu.
Dampak Overclock
1. Dampak Negatif overclock
a. Panas berlebihan pada processor karena dipaksa bekerja dengan clock yang lebih tinggi.
b. Kesalahan operasi (perhitungan) processor sistem akibat panas berlebihan.
2. Dampak Positif overclock
a. Komputer menjadi lebih cepat seolah – olah bekerja dengan processor yang lebih tinggi
b. Cara termurah meningkatkan kecepatan kerja dari CPU
c. Dapat membuat processor yang tidak ada di pasaran.
Mengatasi masalah panas Overclocking
Sistem pending terbagi dua :
a. Software
Software pendinging seperti waterfall.
b. Hardware
Dengan memasang heatsink dan kipas processor
TROUBLESHOOTING KOMPUTER
1. Pengertian troubleshooting komputer
Memecahkan masalah yang sering timbul atau berhubungan dengan komputer.
a. Teknik Forward
Mendeteksi permasalahan semenjak awal komputer di rakit.
Pada teknik ini hanya dilakukan pendeteksian masalah secara sederhana dan dilakukan dinyalakan (aliri listrik).
Langkah – langkah :
1) Setelah komputer selesai dirakit, maka lakukan pemeriksaan pada semua Hardware yang telah terpasang.
2) Untuk casing ATX periksa kabel Power Switch sudah terpasang dengan benar.
b. Teknik backward
Teknik untuk mendeteksi kesalahan pada komputer setelah dinyalakan (dialiri listrik).
2. Tabel Pendeteksian masalah
No
|
Komponen
|
Pendeteksian
|
1
|
Power Supply
|
Analisa Pengukuran
|
2
|
Motherboard
| |
3
|
Speaker
| |
4
|
RAM
|
Analisis Suara
|
5
|
VGA Card
| |
6
|
Keyboard
|
Analisis Tampilan
|
7
|
Card I/O
| |
8
|
Disk Drive
|
a. Analisis Pengukuran
Pada tahap ini pendeteksian masalah dengan cara mengukur tegangan listrik.
b. Analisis Suara
Pada tahap ini pendeteksian masalah menggunakan kode suara (beep) yang dimiliki oleh BIOS dan dapat didengar lewat PC Speaker. Kode suara pada PC Speaker :
1) Bunyi beep pendek satu kali, artinya sistem telah melakukan proses boot dengan baik.
2) Bunyi beep pendek dua kali, artinya ada masalah pada konfigurasi atau seting pada CMOS.
3) Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 1 kali artinya ada masalah pada motherboard atau DRAM.
4) Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 2 kali artinya ada masalah pada monitor atau VGA Card.
5) Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 3 kali, artinya ada masalah pada keyboard
6) Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 9 kali artinya ada masalah pada ROM BIOS
7) Bunyi beep panjang terus- menerus artinya ada masalah di DRAM
8) Bunyi beep pendek terus menerus artinya ada masalah penerimaan tegangan
9) Pada beberapa motherboard akan mengeluarkan bunyi beep beberapa kali apabila temperatur processor terlalu (panas)
c. Analisis tampilan
Pada tahap ini pendeteksian lebih cenderung lebih mudah karena permasalahan dapat diketahui berdasarkan pesan error yang ditampilkan di monitor.
3. Cara cepat mengenali Troubleshooting
Apabila terjadi masalah dan sistem masih memberikan tampilan pesan pada monitor atau disertai dengan bunyi beep 1 atau 2 kali, maka kemungkinan letak permasalahan ada di komponen Keyboard, CARd I/O dan Disk Drive.
Bunyi beep lebih dari 2 kali kemungkinan permasalahan ada di komponen RAM, VGA Card dan Monitor.
Sedangkan tidak ada pesan pada monitor atau kode bunyi beep, kemungkinan besar permasalahan pada komponen Power Supply dan Motherboard
KOMPUTER DUMPING (BLUE SCREEN)
Dumping atau yang lebih dikenal dengan istilah Blue Screen of Death adalah munculnya layar biru pada layar komputer. Dumping terjadi bila sebuah memori pada PC mengalami kerusakan
Tanda – tanda memori komputer rusak
1. Blue Screen of Death selama proses instalasi Windows XP. Menandakan bahwa memori rusak.
2. Random crash atau Blue Screen of Death dengan pesan berbeda / acak selama menjalankan XP.
3. Ganggung memori intensif selama operasi tertentu misal ketika memainkan #D game, photoshop dll.
4. Distorsi grafis pada layar walaupun hal ini juga dengan terkait dengan kartu grafis
5. Kegagalan bunyi boot. Hal ini disertai dengan berbunyi ‘bip’ panjang berulang –ulang yang merupakan kode bip BIOS untuk mengatasi masalah memori.
Komentar
Posting Komentar